Prevalensi Anemia Remaja Putri Di Indonesia 2023

Popular Singles and EPs by Marcell

Malay Language / Bahasa Malaysia

Malay Language / Bahasa Malaysia

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Agus, A. A., & Hariyani (2018). Hak asuh pasca perceraian (studi pada kantor pengadilan agama kota Makassar). Jurnal Supremasi, 13(1). 61-71. ISSN: 1412-517X.

Brown, S. J. (2018). The lived experience of daughter who have absent fathers: a phenomonology study. Dibaca Juni 2020. Dari https://scholarwork.waldenu.edu/disertations.

Cabrera, M.I., Lomenda, C.S.T., Bradley, R.H., Hofferth, S., & Lamb, M.E. (2000). Fatherhood in the twenty first century. Child Development. 71(1). 127-136. DOI: 10. 1111/1467-8624.00126.

Castetter, C. (2020). The developmental effect on the daughter of an absent father throughout her lifespam. Dibaca Mei 18, 2020. Dari https://scholarworks.merrimark.edu/honors_capstones.

Creswell, J. W. (2007). Qualitative inquiry and research design choosing among five approachess 2nd edition. California, CA: Sage Publication.

Creswell, J. W. (2016). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Terjemahan oleh Achmad Fawaid & Rianayati Kusmini Pancasari. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Dagun, M. S. (2002). Psikologi keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, P.S & Utami, M.S. (2008). Subjective well-being anak dari orang tua bercerai. Jurnal Psikologi. 2(35). 194-212. ISSN: 0215-8884.

Djawa K. R., & Ambarini, T. K. (2019). Pengaruh self esteem terhadap agresi pada remaja dengan father-absence. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, (8). 64-75. e-ISSN 2301-7083.

Fitroh, S. F. (2014). Dampak fatherless terhadap prestasi belajar anak. Jurnal PG-PAUD Trumojoyo. 2(1). 83-9.

Guardia, A. C. L. G., Nelson, J.A., & Lertora I.M. (2014). The Family Journal: Counseling and Therapy for Couples and Families. 1-8. DOI 10. 1177/1066480714529887.

Https://www.bpgs.id/linkTableDinamis/view/id/893 (diakses pada tanggal 7 desember 2018.

Kamila, I. I., & Mukhlis. (2013). Perbedaan harga diri (self esteem) remaja ditinjau dari keberadaan ayah. Jurnal Psikologi, 2(2), 100-112.

Munjiat, S.M. (2017). Pengaruh fatherless terhadap karakter anak dalam perspektif islam. Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 108-116.

Ningrum, P. T. (2013). Perceraian orang tua dan penyesuaian diri remaja. E-journal psikologi, 1(1), 69-79. ISSN: 0000.0000, ejournal.psikologi.fisip-unmul.org.

Partasari, W.D., Lentari, R.M., & Priadi, M. A. G. (2017). Gambaran keterlibatan dalam pengasuhan anak usia remaja (Usia 16-21 tahun). Jurnal Psikogenesis, 5(2), 159-167.

Pradita, A. (2017). Dilema anak korban perceraian memilih tinggal dengan siapa. Diakses pada 22 Januari 2020. https://m.liputan6.com/health/read/2838877/dilemma-anak-korban-perceraian-memilih-tinggal-dengan-siapa.

Wulandari, D., & Fauziah, N. (2019). Pengalaman remaja korban broken home (studi kualitatif fenomenologi). Jurnal Empati, 8(1), 1-9.

Yuliawati, L., Setiawan, J, L., & Mulya, T. W. (2007). Perubahan remaja tanpa ayah. Jurnal Ilmiah Psikologi, 12(1), 9-19, ISSN: 1410-038X.